Pengertian FTP adalah suatu protokol
yang berfungsi untuk pertukaran
file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Dua
hal pokok pada FTP yaitu FTP server dan FTP Client. Jadi fungsi FTP
adalah yang utama melakukan pertukaran file dalam jaringan
Pengertian FTP adalah File Transfer Protokol, merupakan salah satu
protokol internet yang berjalan di dalam level aplikasi yang merupakan
standar untuk proses transfer file antar mesin komputer dalam sebuah
framework.
Pengertian FTP menurut Kamus Besar Menurut wikipedie bahasa Inggris,
diterjemahkan Pengertian FTP adalah File Transfer Protocol jaringan
standar yang digunakan untuk mentransfer file dari satu host ke host
lain melalui jaringan berbasis TCP, seperti theInternet. FTP dibangun
pada arsitektur client-server dan menggunakan kontrol terpisah dan
koneksi data antara klien dan server. Pengguna FTP dapat mengotentikasi
sendiri menggunakan teks yang jelas untuk sign-in protokol tetapi dapat
terhubung secara anonim jika server dikonfigurasi untuk mengijinkankan
hal tersebut.
Pengertian FTP Menurut Webopedia: Singkatan dari File Transfer Protocol,
protokol untuk pertukaran file melalui Internet. FTP bekerja dengan
cara yang sama seperti HTTP untuk mentransfer halaman web dari server ke
pengguna browser dan seperti pada teknologi SMTP untuk mentransfer
surat elektronik ke Internet, FTP ini menggunakan TCP / IP protokol
Internet untuk memungkinkan transfer data. FTP yang paling umum
digunakan untuk men-download file dari sebuah server menggunakan
Internet atau untuk meng-upload file ke server (misalnya, meng-upload
file halaman Web untuk server).
Fungsi FTP
Berdasarkan model suite Internet Protocol, FTP adalah bagian dari level
aplikasi protokol yang memungkinkan komunikasi antara mesin. FTP
merupakan salah satu protokol internet yang paling awal dikembangkan,
dan masih digunakan hingga saat ini untuk men-download, meng-upload
file-file komputer antara FTP Server dan FTP Client. Protokol FTP adalah
dikembangkan oleh Abhay Bhushan (alumni IIT dan MIT) pada tahun
1970-an, ketika bekerja pada proyek ARPAnet. Protokol ini telah
mengalami banyak revisi sejak saat itu, meskipun intinya tetap sama.
Dari namanya FTP-file transfer protocol itu sendiri sudah jelas
digambarkan fungsi FTP itu, namun di artikel ini saya akan menjelaskan
secara rinci Fungsi FTP itu
Fungsi FTP adalah melakukan transfer file antara komputer yang terhubung
melalui jaringan, termasuk Internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal
sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara
komputer yang tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. Hal Ini
mencakup serangkaian peraturan dan prosedur untuk transfer data digital
yang aman.
Fungsi FTP lainnya adalah otentikasi dan kesalahan penanganan teknik
untuk membangun koneksi antara komputer host dan klien untuk pertukaran
data. Demikian pula Hyper Text Transfer protocol (HTTP), menangani
transfer halaman web dari server ke komputer klien.
Fungsi FTP server adalah menjalankan perangkat lunak yang digunakan
untuk pertukaran file atau dalam istilah asing file exchange, yang
selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request atau
permintaan dari FTP client. FTP client adalah komputer yang meminta
koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (upload dan
download file)
Dalam menjalankan fungsi FTP, Inisiasi Transfer FTP antara server dan
komputer klien melalui nomor port 21 pada komputer server. Koneksi port
21 ini disebut koneksi kontrol dari setiap sesi FTP. Transfer data
diaktifkan oleh koneksi 20 port yang berhubungan dengan server. Koneksi
kontrol harus dipertahankan sepanjang sesi transfer data berbasis FTP,
untuk kesuksesan pertukaran file. Pada waktu dulu, koneksi FTP dibangun
melalui interface berbasis command line, tetapi saat ini dapat
menggunakan graphic user interface, yang membuat sesi FTP lebih mudah
dibangun.
Dalam menjalankan Fungsi FTP, Data dapat ditransfer baik dalam modus
blok, modus kompresi atau mode streaming. FTP tidak memiliki enkripsi
built-in untuk mentransfer data, yang membuatnya cukup rentan terhadap
serangan brute force, serangan bouncing dan bahkan serangan spoof. Pada
saat data sensitif perlu ditransfer, FTP secara alami, adalah bukan
pilihan utama. secure shell Protokol lebih disukai dalam kasus ini.
Secure File Transfer Protocol (SFTP) adalah protokol jaringan lain yang
canggih, menyediakan perlindungan lebih untuk transfer file dan
manajemen file melalui remote akses.
Cara Kerja FTP
Sekarang Anda telah mengetahui Pengertian FTP, Fungsi FTP dan Cara Kerja
FTP ini, sekarang mari kita lihat apakah aplikas FTP utama ini.
Cara Kerja FTP utamanya digunakan dalam pengembangan situs web untuk
menjalankan fungsi-fungsi FTP yaitu mentransfer halaman file dari
komputer klien ke situs web komputer hosting Juga digunakan oleh situs
untuk menyediakan fasilitas download file. Ini juga digunakan untuk
transfer file intra-jaringan pada sistem jaringan komputer kecil.
Sebagian besar program termasuk web browser memiliki dukungan built-in
untuk transfer data berbasis FTP.
Seperti disebutkan sebelumnya, Cara Kerja FTP ini meskipun sangat mudah
dalam implementasinya, aplikasi FTP sangat tidak aman. untuk transfer
file karena file tersebut ditransfer tanpa enkripsi dahulu tetapi dengan
clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format
ASCII atau format Binary. Secara default, FTP mengaplikasikan mode ASCII
pada transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka username,
password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim bisa saja
di sniffing oleh hacker dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer).
Kerentanan terkena serangan dikarenakan kurangnya kemampuan enkripsi,
tapi cara kerja FTP ini menjadi cepat.
Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan aplikasi FTP: SFTP (SSH
FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over
SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan).
Jika Anda berencana untuk memulai membuat situs web Anda sendiri, Anda
perlu mengetahui bagaimana Cara Kerja FTP ketika mentransfer file. Ada
klien FTP (seperti CuteFTP), yang dapat membuat pekerjaan jauh lebih
sederhana.
Saya rasa penjelasan diatas sangat terinci sehingga memudahkan pemahaman
mengenai Pengertian FTP, Fungsi FTP dan Cara kerja FTP
PENGERTIAN PEER TO PEER (PTP)
Biasanya jika kita sedang ingin
mendownload file, pasti menemukan file
P2P dan Jika ingin mendownload file tersebut kita harus menggunakan
salah satu software client P2P seperti bit torrent, utorrent dan
lain-lain. Tapi apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan jaringan Peer
to Peer ? berikut penjelasannya yang saya kutip dari wikipedia.
Sistem P2P yang sebenarnya adalah
suatu sistem yang tidak hanya
menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling
berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalu
lintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian
bandwidth yang intensif, dimana
bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server
pusat.
Aplikasi P2P yang sebenarnya
memerlukan satuan tim-tim kecil dengan
ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis
yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan mungkin saja bisa
membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang
sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil
adalah teknologi yang "mengganggu".
Ide mengenai konsep ini muncul
kira-kira pada akhir dekade 1980-an,
ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk
ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan
kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan
yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi,
sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi
data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna.
Jaringan peer-to-peer pun
mulai banyak digemari ketika Microsoft
merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski
sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET
(atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik
kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah
server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer
bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan
yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan
dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi
relatif lebih rumit.
Peer-to-Peer atau lebih dikenal dengan P2P atau teknologi dari “ujung”
ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh
aplikasi-aplikasi file sharing. Pada konteks ini teknologi P2P
memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.
Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya
menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling
berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan
lalulintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian
bandwidht yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas
ini biasanya diemban oleh server pusat.
|
|
Peer-to-peer menjadi sebuah
alternatif aplikasi untuk
mencari resource tertentu yang tidak ada diwebsite ataupun alternatif
untuk berbagi resource tanpa sebuah web server yang harganya masih
tergolong mahal. Selain itu pada jaringan Peer to Peer host dapat
dijadikan server dan juga menjadi client secara bersamaan, Contohnya
dalam file sharing antar komputer di jaringan Windows Network
Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A, B, C, D, dan E) yang
memberi hak akses terhadap file share dari B bernama data.xls dan juga
memberi akses file soal.doc kepada C. saat A mengakses file dari B maka
A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara
bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer-to-peer.
Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an,
ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke
dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan
kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan
yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi,
sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi
data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna.
Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari
ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski
sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan
perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini.
Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak
terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang
setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya.
Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah
dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun
menjadi relatif lebih rumit.
Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir,
khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar.
Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak
pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan
metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai
kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak
lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik,
dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia.
Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep
ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak
aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata
sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga.
Keunggulan dan Kelemahan Jaringan
Peer to Peer
Keunggulan Jaringan Peer To Peer
Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai
fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem,
printer.
Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe
jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya
server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan
menyediakan fasilitas jaringan.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.
Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara
keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan Jaringan Peer To Peer
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada
jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat
dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah
antara server dengan workstation.
Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-
server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian
fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan
mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki.
Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam
jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer
tersebut.
PENGERTIAN HTTP
Pengertian
HTTP dibangun dari singkatan Hypertext Transfer Protocol. HTTP dapat
diimplementasikan ke salah satu protokol Internet. Namun menggunakan
suite protocol TCP / IP yang paling populer. Sebuah klien HTTP
membentuk koneksi TCP dengan host. Port 80 adalah port default yang
digunakan untuk membentuk hubungan antara klien dan server yang
menggunakan HTTP untuk Menerima permintaan kemudian server menjawab
dengan baris status dan pesan
Pengertian HTTP Menurut Kamus Besar
Pengertian HTTP (menurut Wikipedie.org) HTTP adalah protokol jaringan
untuk didistribusikan, kolaboratif, sistem informasi hypermedia HTTP
adalah dasar dari komunikasi data untuk World Wide Web.
Definition of Hypertext Transfer Protocol (HTTP) is a networking
protocol for distributed, collaborative, hypermedia information
systems.HTTP is the foundation of data communication for the World Wide
Web.
Pengertian HTTP (menurut Webopedia.com) HTTP adalah Singkatan dari Hyper
Text Transfer Protocol, protokol yang mendasari oleh World Wide Web.
Dalam pengertian HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan
ditransmisikan, dan apa tindakan dari Web server dan browser sebagai
respon pada berbagai perintah.
Short for HyperText Transfer Protocol, the underlying protocol used by
the World Wide Web. HTTP defines how messages are formatted and
transmitted, and what actions Web servers and browsers should take in
response to various commands.
Kesimpulan Pengertian HTTP
Pengertian HTTP adalah komunikasi protokol yang memfasilitasi transfer
informasi ke Internet. HTTP adalah protokol request-response (permintaan
dan tanggapan) antara klien dan server. Klien adalah web pengguna
atau web browser, sedangkan server adalah pemberi tanggapan dengan
menyimpan atau mengambil sumber daya yang diminta dengan menghubungkan
tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, selanjutnya membentuk
World Wide Web
Fungsi dan Cara kerja HTTP
HTTP, Muncul di awal setiap alamat halaman web, HTTP menetapkan
mekanisme standar untuk pertukaran ditingkat-aplikasi pesan antara
perangkat di web. Semua layanan web dijalankan melalui protokol ini.
HTTPS adalah variasi bagian dari HTTP, dimana browser menambahkan
lapisan enkripsi
World Wide Web Consortium dan Internet Engineering Task Force, bekerja
untuk pengembangan HTTP. Protokol ini digunakan untuk pengambilan
interlink dokumen teks dilayanni oleh web dan untuk mengakses sumber
daya melalui web dengan menggunakan uniform resource Locator (URL).
Cara Kerja Protokol menetapkan bagaimana komputer berkomunikasi satu
sama lainnya. Protokol adalah seperangkat aturan dan prosedur yang
harus diikuti oleh komputer untuk menerima dan mengirimkan pesan.
Protokol yang paling umum digunakan saat ini adalah HTTP, SMTP, FTP,
IMAP, POP3, dll
Fungsi HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan
tindakan apa dari Web server dan browser untuk merespon berbagai
perintah.
Protokol transfer hiperteks adalah versi aman dari HTTP, protokol
komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications
Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan
penggunaan dalam komersi elektris.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi
menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS
(Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan
perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the
middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan
pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma
penyandian yang aktual.
Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang
digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’
Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web
ialah dengan menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka.
Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi
dari kartu mereka antara browser mereka dengan web server yang menerima
informasi. Pada web server, informasi kartu mereka secara tipikal
tersimpan di database server (kadang-kadang tidak langsung dikirimkan ke
pemroses kartu kredit), dan server database inilah yang paling sering
menjadi sasaran penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar