Senin, 25 Maret 2013

Cara Merakit Komputer Lengkap
Cara Merakit Komputer Lengkap - Untuk merakit komputer dan mendapat hasil yang optimal, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang komputer. Untuk merakit komputer tidak diperlukan yang namanya menyoder atau lainnya, karena anda hanya memasang dan menghubungkan soket-soket yang sudah disediakan.
Nah kita mulai mengenal istilah dalam perakitan komputer

1. Casing
Tempat atau rumah dari semua hardware komputer.

2. CPU/Procesor

Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.

3. RAM


Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

4. Hard Disk




Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
5. Optik Device (vcd/DVD)



Perangkat tambahan untuk Input data menggunakan Optic seperti VCD dan DVD

Cara Merakit Komputer Lengkap

1. Persiapan Merakit Komputer

Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk menghindari konslet,
Gunakan sandal untuk menghindari strum ringan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Pengamanan

Siapkan wadah untuk menyimpan benda2 kecil;
Siapkan Perlengkapan seperti obeng dll
Komponen komputer
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
Buku manual dan referensi dari komponen
Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Tentukan kompunen apa saja yang ingin digunakan baik itu hardware atau sofware
2. Proses Perakitan Komputer

Penyiapan motherboard
Memasang Prosessor
Memasang heatsink
Memasang Modul Memori
memasang Motherboard pada Casing
Memasang Power Supply
Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Memasang Drive
Memasang card Adapter
Penyelesaian Akhir
A. Pemasangan Mother Board




Pertama kali dalam tahap perakitan yaitu pemasangan Mother board, pasangkan Motherboard pada casing, dan pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) Pemasangan jumper yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware.
B. Memasang Prosessor




Sebelum memasang prosessor ada baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah paham, lihat tanda yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya, jangan sampai prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan berbeda, pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard).
C. Memasang Heitsink




Akan agak sulit dalam pemasangan heitsink (pendingin, biasanya ada salf yang di bubuhi di antara procesor dan Heitsink, di atasnya ada kopas yang di hubungkan dengan motherboard berfungsi mengalirkan udara panas dari motherboard.
D. Memasang Memory RAM

Ada beberapa jenis memori seperti SIMM, RIMM dan DIMM , pastikan motherboard Mendukung RAM, pasangkan dengan hati2 (jangan pasang ram ketika terhubung dengan listrik karena dapat merusak komponen)
E. Memasang Motherboard pada Casing

Pasangkan Motherboard pada casing Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
F. Memasang Power Supply



Pasangkan Power suply pada casing, dan colokan suply listrik, pada motherboard, CD,hard drive,

G. Memasang Drive




Drive mempunyai kabel penghuung berupa SATA atau ATA (disertakan dalam pembelian hardrive) hubungkan kabel tersebut dari Drivr (DVD,hard disk, Flopy) ke motherboard dan jangan lupa slot yang dari power supply.
H. Memasang Card Adapter




Card adavter atau lebih ramah di panggil VGA, ada beberapa atau kebanyakan motherboard menggunakan option onboard (berarti VGA nya sudah ada di dalam motherboard) kalaupun tidak onboard, Pemasangan VGA sangat mudah, seperti kalanya memasang kabel yang lainya.
I. Penyelesaian Akhir




Pasang penutup casing dengan menggeser
Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
Pasang konektor monitor ke port video card.
Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian setelah selesai merakit komputer

Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk

 
cara memasang jumper
Jika kita perhatikan casing bagian depan, ada tombol power, tombol reset, lampu power dan lampu hardisk. Hal ini terjadi karena tombol/lampu tersebut terhubung ke motherboard. Jika tidak terhubung, tombol/led tersebut tidak berfungsi, oleh karena itu kita harus memasang pin/jumper tersebut dengan benar. Tapi sebelumnya saya jelaskan masing jumper.
  • HDD Led berfungsi untuk melihat status Hardisk Sedang berputar kencang, sedang atau rendah. Bila Merah Menyala berarti plate hardisk sedang berputar kencang, bila kedap-kedip maka plate berputar sedang. Bila mati tapi kadang nyala berarti sedang berputar rendah.
  • PWR Led berfungsi untuk melihat status power dalam keadaan ON/OFF.
  • PWR SW berfungsi untuk tombol power.
  • Reset SW berfungsi untuk tombol reset.
Pasang Jumper tersebut seperti gambar di bawah ini. (maaf bila tidak jelas)
Klik untuk ukuran penuh.

Power/HDD LED (-) biasanya yg berwarna putih. (-) atau (+) tdk perlu diperhatikan pada Power/Reset SW.
e oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.